Lahan Kritis di
Bangkalan capai 48 ribu Hektar
Gambar 1. Kenampakan lahan kritis di Ds.Galis Daja, Ds.Kanegara, Ds.Durian Barat (Kec.Konang)
Maduracorner.com,Bangkalan — luas lahan kritis saat ini
di kabupaten Bangkalan jumlahnya mencapai 48 ribu Hektar. Ribuan hektar lahan
kritis tersebut tersebar di kecamatan Kokop, Konang, Sepulu, Geger, Blega,
Galis dan kecamatan Modung. “Awalnya luas lahan kritis 53 ribu hektar, tapi
setelah dilakukan penanaman pohon berkurang menjadi 48 ribu hektar,” terang
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan, Budi Utomo, Jumat
(16/5)
Gambar 2. Kenampakan lahan kritis di Ds.Lembung Paseser,
Ds.Kelbug (Kec.Sepulu)
Dijelaskan Budi Utomo,
untuk mengurangi lahan kritis tersebut, setiap tahun pihaknya melakukan
penanaman pohon. “Pada tahun 2013 lalu ada seluas 600 hektar lahan yang kita
tanami pohon. Bibit. Pohon kita dapat bantuan dari Badan Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai Brantas (BP DAS Brantas),” katanya.
Dikatakan Budi Uomo, bibit pohon yang ditanami pada lahan
kritis itu adalah tanaman keras seperti, bibit pohon Akasia, jati mahoni,
Sengon, dan bibit pohon Gamelina atau jati putih “Jadi untuk mengurangi jumlah
lahan kritis ini kita butuh Kesadaran dari masyarakat, selain itu kita juga
menurunkan penyuluh kehutanan yang setiap hari memberikan pemahaman kepada
masyarakat. Bahwa Pohon ini merupakan sumber kehidupan ekonomi dan menjaga bisa
menjaga ekosistem,” jelasnya.
Gambar 3. Kenampakan lahan kritis di Ds.Dabung, Ds.Katal Barat (Kec.Geger)
Lebih lanjut Budi Utomo menjelaskan, untuk mengurangi
luas lahan kritis ini, setiap tahun pihaknya mengangarkan di APBD. “Kita
programkan 150 hektar/tahunnya dana dari APBD.selain itu kami juga mencari
bantuan dari luar APBD, karena kalau mengandalkan APBD membutuhkan waktu lama,”
pungkasnya.(shb)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !